Tradisi Begalan Sebagai Media Promosi Kesehatan

Belum lama ini Jurusan Kesehatan Masyarakat Unsoed melakukan langkah yang relatif unik. Tradisi budaya Jawa sebut saja 'Begalan' yang sering di gelar pada acara pesta penikahan oleh tim Promosi Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat Unsoed  dirombak kontennya dengan menyisipkan pesan-pesan kesehatan khususnya kesehatan reproduksi, langkah ini dinilai cukup efektif karena budaya begalan selalu menyedot antusias warga, pemilihan bahasa yang sederhana tapi syarat makna serta dibawakan dengan jenaka makin membuat warga masyarakat mudah menerima pesan-pesan kesehatan tak terkecuali untuk sang pengantin. Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Banyumas tidak kurang dari 30 pelaku begalan dari Kabupaten Banyumas mendapat Refreshing Begalan selama 2 hari dengan materi  1)Upaya Penurunan AKI dan AKB   2)Begalan Sebagai Media Penyampaian Pesan Pencegahan Nikah Usia Muda.  Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kabupaten Banyumas dr. Widiyanto, M.Kes ini juga diperagakan begalan hasil aplikasi materi. Rekan-rekan pelaku begalan yang tergabung dalam Yayasan Papan Mas Banyumas sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Jurusan Kesehatan Masyarakat Unsoed bahkan merasa bangga dapat turut serta berpartisipasi dalam mencerdaskan masyarakat di bidang kesehatan ujar  Drs. Rohadi, M.Si selaku ketua Yayasan Papan Mas yang juga dosen Fisip Universitas Wijaya Kusuma. Acara Refreshing Begalan di hari kedua di akhiri dengan penandatanganan komitmen para pelaku begalan di Kabupaten Banyumas untuk menyampaikan pesan/anjuran pencegahan nikah usia muda melalui media begalan.

Category: 

Active forum topics

 

Recent comments

No comments available.

Support 24/7

Et pede eu platea vestibulum sit est leo nunc natoque accumsan. Felis tellus adipiscing Nullam orci consectetuer dictumst.

Vestibulum volutpat interdum eros